TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS
“9 Cara
Memulai Bisnis Properti Dari Nol Tanpa Modal”
Nama : Mohammad Faisal Akbar
NIM : 15.12.8390
Kelas : S1SI-01
STMIK AMIKOM Yogyakarta
2016
Abstrak
Bisnis properti tidak selamanya
harus dengan modal besar, bahkan bisnis ini bisa dilakukan tanpa modal. Modal
yang paling utama untuk memulai bisnis properti adalah keterampilan berbicara.
Semua orang tentu sudah dibekali kemampuan berbicara sejak lahir, tentu ini
bukan masalah yang besar bagi Anda yang ingin memulai bisnis properti. Di bawah
ini adalah rangkuman 9 cara memulai bisnis properti dari nol tanpa modal yang
mungkin dapat Anda coba.
Isi
1. Dimulai dari Nol
Ketika Anda terjun langsung dari
nol, Anda sebenarnya memiliki keahlian yang lebih banyak ketimbang pelaku usaha
lain yang meneruskan sebuah bisnis mulai dari level tengah. Anda akan belajar
bagaimana cara mengatasi setiap kegagalan dan tentunya saat Anda sukses,
perasaan puas itu tidak ada tandingannya. Jadi siapapun yang bilang kalau
bisnis mulai dari nol itu susah, Anda harus membuktikan pada mereka bahwa tidak
selamanya seperti itu.
2. Rajin Melihat Iklan
Saat ini sudah ada banyak sekali
media yang memuat iklan-iklan properti. Sumbernya pun beragam, bisa dari
internet, koran maupun papan iklan di jalan. Anda bisa turut memasarkan
properti yang sedang dijual tersebut kepada kerabat atau orang yang
membutuhkan. Saat memasang harga, patok harga yang sedikit lebih tinggi agar
jika terjual, Anda memperoleh keuntungan.
3. Dimulai dari Lingkungan Anda
Di sekitar Anda pasti ada banyak
orang yang ingin membeli rumah atau menjualnya, anda bisa mengamati dan ikut
'nimbrung' saat terjadi pembicaraan seputar hal ini. Tanyakan lebih detail
rumah seperti apa yang dicari dan lokasinya di mana. Saat Anda baru memulai
bisnis, Anda bisa belajar bagaimana menjalankan usaha ini. Toh tidak ada
perjanjian kalau Anda harus mencarikan rumah sampai dapat. Jadi bisnis ini
sifatnyanothing to lose. Tapi Anda juga harus rajin dan fokus dalam
mencarikan properti agar hasilnya tidak sia-sia.
4. Mencari Calon Penjual
Ketika Anda sudah berdiskusi dengan
calon pembeli, maka tugas Anda berikutnya adalah mencari calon penjual. Untuk
mencari properti yang dijual, pertama-tama Anda harus rajin
mendatangi lokasi perumahan dan pameran properti yang sedang dilangsungkan
di daerah terdekat Anda. Lokasi sangat menentukan harga dan minat, galilah
informasi selengkap mungkin agar calon pembeli pun memiliki gambaran yang
memuaskan akan pilihan rumah yang ada.
5. Tawarkan Kerjasama
Saat Anda telah menemukan penjual,
mulailah menawarkan kerjasama. Ada baiknya menuliskan kerjasama tersebut di
atas kertas agar lebih jelas dan tidak merugikan pihak mana pun. Tanyakan pula
detail rumah yang dijual, seperti luas, lantai, harga, kondisi sekitar, serta
cara pembayaran yang dikehendaki berikut komisi yang akan Anda dapatkan kalau
berhasil menjual rumah tersebut.
Setelah mengikat kerjasama, tugas
Anda adalah mencari pembeli yang tepat. Di sinilah keahlian marketing Anda
diperlukan. Anda harus memahami cara meyakinkan calon pembeli. Perlu juga
diketahui, jangan sampai melebih-lebihkan fakta mengenai keadaan properti
karena itu artinya Anda sudah tidak jujur dalam berbisnis. Jika ketahuan
berbohong, kemungkinan besar mereka tak mau menggunakan jasa Anda lagi.
Dari segi harga, jangan menaikkan
harga terlalu tinggi karena para calon pembeli pun akan lari. Para penjual
biasanya sudah memberikan ketentuan komisi yang akan Anda dapat kalau berhasil
menjual rumah mereka. Oleh karena itu, perjanjian yang tertulis haruslah
mengenai persentase komisi yang diberikan alih-alih menaikkan harga rumah yang
sudah selangit.
6. Membuat Website untuk Promosi
Saat ini, teknik promosi dengan zero
marketing adalah dengan menggunakan media online. Anda bisa membagikan
informasi lewat Facebook atau Twitter. Cara lainnya adalah membuat website
gratis di blogger.com atau wordpress.com. Website ini nantinya bisa
mempertemukan pembeli dan penjual. Namun semua kontak harus melalui Anda. Jadi,
jangan memberikan informasi kontak pembeli atau pun penjual di dalam website
tersebut. Pemasaran lewat online akan memperluas network Anda sehingga
pembeli dari luar pulau pun dapat melihat properti yang Anda tawarkan. Pastikan
anda memasang foto rumah yang sebenarnya dan secara lengkap.
7. Buat Merek Usaha
Saat bisnis mulai lancar, Anda dapat
membuat merek usaha sendiri agar lebih professional. Carilah nama yang mudah
diingat dan pastikan Anda sudah mendaftarkan nama tersebut secara hukum agar
tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Para calon pembeli dan penjual akan lebih
percaya dengan sebuah jasa yang telah memiliki nama dan terbukti bermanfaat
bagi mereka. Pada tahap ini, mendaftarkan merek usaha memang butuh biaya.
Jika anggaran Anda terbatas, Anda bisa meminjam terlebih dahulu kepada kerabat
keluarga atau bank dan berkomitmen untuk mengembalikannya tepat waktu.
8. Sisihkan Keuntungan
Setiap Anda memperoleh keuntungan
dari komisi, pastikan Anda menyisihkan sebagian pendapatan tersebut untuk
ditabungkan dan memperbesar usaha Anda nantinya. Bisa juga menyisihkan sebagian
lagi untuk bersedekah. Dengan berbagi rejeki, niscaya rezeki Anda pun
dimudahkan oleh Tuhan.
9. Mencari Karyawan
Ketika usaha sudah semakin besar,
Anda tidak mungkin selamanya mencari calon pembeli dan penjual sendirian. Anda
membutuhkan bantuan dari orang lain atau bahkan mungkin seorang
rekan untuk diajak bekerjasama membesarkan usaha. Pada tahap ini,
pengalaman Anda sudah banyak karena Anda telah berkecimpung di usaha properti
mulai dari nol. Ini saat yang tepat untuk mengembangkan usaha dan meminimalisir
kemungkinan gagal. Apabila modal sudah terkumpul, tak ada salahnya mencari
staf yang dapat mengurus segala keperluan administrasi serta memasarkan
properti yang masuk ke listing Anda.
Raihlah Kesuksesan dengan Bisnis
Properti
Itulah poin-poin penting dalam cara
memulai bisnis properti dari nol tanpa modal. Beberapa metode di atas dapat
dilakukan tanpa menggunakan biaya besar. Perlu diingat, letak sukses yang
sejati adalah perjalanan menuju kesuksesan itu. Sukses yang didapat secara
instan tidak akan bertahan lama. Tapi sukses yang diawali dengan kegagalan akan
membentuk karakter Anda sebagai seorang pelaku bisnis agar tidak mudah
menyerah. Semoga tips ini berguna bagi Anda yang sedang memulai bisnis
properti.